Persiku, PSIR dan Persibat batal bertanding

>> 19 April 2009

KUDUS-Pertandingan antara Persiku Kudus melawan Persema Malang yang direncanakan digelar sore ini, urung dilaksanakan. Pagi kemarin, Polda membatalkan izin penyelenggaraan lanjutan kompetisi putaran II Divisi Utama 2009. Padahal, Jumat (17/4) sore manajemen mengaku sudah mendapat izin untuk menyelenggarakannya.

’’Pagi ini, kami ditelepon Polda mengenai hal itu,’’ kata Manajer Persiku, Fajar Akriana, kemarin. Alasannya adalah situasi yang berkembang saat ini.
’’Ini juga berlaku untuk pertandingan kandang melawan Persekabpas dan PSIR pada April - Mei nanti,’’ ujarnya.

Mengingat hal tersebut sudah menjadi keputusan Polda, Fajar mengaku pasrah. Setelah menerima kabar tersebut dia langsung berkoordinasi dengan panitia penyelenggara.

Ketua Panpel Persiku Ahmad Sanjali saat dikonfirmasi mengaku sudah melakukan beberapa persiapan. Termasuk diantaranya pembenahan stadion berikut penyediaan tiket masuknya.

’’Kami sudah terlanjur mencetak 10.000 tiket masuk,’’ ungkapnya.
Pelatih Kepala Persema Subangkit yang ditemui usai mencoba lapangan mengaku pasrah.

Bersama ke-19 pemainnya, dia sudah datang ke Kudus pada Jumat (17/4) malam. Namun, bila ternyata aparat keamanan tidak dapat mengeluarkan izin, maka pertandingan tentu tidak dapat diselenggarakan.
’’Perjalanan dari Malang cukup jauh,’’ imbuhnya.

Di Rembang

Dua laga Divisi Utama antara PSIR Rembang melawan Persekapbas Pasuruan (Minggu sore ini) dan Persema Malang (21/4) juga ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Humas Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSIR Sofwan Haryono mengutarakan, pemberitahuan penundaan izin dua pertandingan tim Dampo Awang itu baru diketahui Sabtu siang kemarin. Panpel, tambahnya, sangat memahami alasan yang diberikan oleh polda.

’’Karena belum diberikannya izin dari polda dua laga kandang PSIR itu ditunda. Atas penundaan ini, kami juga meminta maaf kepada pecinta sepak bola Rembang yang telah lama menantikan dua laga kandang ini,’’ terangnya.

Dia mengutarakan atas penundaan itu, PSIR akan meminta jadwal baru kepada Badan Liga Indonesia (BLI). ’’Setelah adanya kepastian penundaan dua laga ini, PSIR langsung memberi kabar ke BLI. Semoga saja, dua laga kandang itu bisa secepatnya dijadwalkan oleh BLI,’’ ujarnya.

Kapolres Rembang melalui Kabag Operasional Kompol Tri Kartono mengutarakan, sebelum adanya kepastian penundaan, aparat sudah membagi pengamanan di sekitar Stadion Krida yang juga melibatkan aparat Brimob.
’’Kami telah melakukan antisipasi apabila laga Divisi Utama itu diizinkan polda. Namun setelah adanya kepastian penundaan, semua aparat kami tarik kembali,’’ jelasnya.

Karena adanya penundaan itu, tim Persekabpas juga urung datang ke Rembang. Dari penelusuran Suara Merdeka di sejumlah hotel, tidak tercatat adanya booking atas nama tim berjuluk Laskar Sakera itu. Penundaan dua laga kandang ini, membuat sejumlah suporter PSIR Rembang kecewa.

Aldi, salah seorang suporter yang kemarin sore datang ke Stadion Krida untuk mencari tiket mengutarakan kekecewaannya karena sudah cukup lama ingin melihat laga PSIR di kandang.

Karena penundaan itu, para pemain PSIR kemarin sore terlihat tidak melakukan persiapan seperti waktu sebelumnya. Sebagian besar pemain memanfaatkan waktu dengan bersantai di mes Jalan Pemuda ataupun berjalan-jalan seputar kota Rembang.

Di Batang

Pertandingan Persibat melawan Persikad Kota Depok yang rencananya digelar di Stadion M Sarengat, Senin (20/4) juga ditunda.

Sebenarnya, tim berjuluk Banteng Alas Roban itu siap menggelar lanjutan putaran ke dua Liga Divisi Utama (Esia). Sesuai jadwal, setelah melawan Persikad, Persibat pada 24/4 bertemu Persikota Kota Tangerang, selanjutnya menjamu Persikab Kabupaten Bandung pada 6/5 dan terakhir meladeni Persikabo Kabupaten Bogor 10/5.

’’Kami mendukung sepenuhnya langkah Kapolda, dalam rangka menjaga situasi nasional. Sebenarnya penundaan ini menguntungkan Persibat,’’ ujar Asisten Manajer Iptu Haryo Deko Dewo.

Alasannya, para pemain Persibat baru saja sampai di Batang, setelah melakukan pertandingan tandang di Sumatera menghadapi PSDS Deli Serdang dan PSSB Biereun.(H8,H19,ar-54)

  © Free Blogger Templates Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP