Rene Martinez dan Kurnia Sandy Dinego

>> 07 September 2010

Memasuki momen Lebaran, manajemen PSIR sejak kemarin memberikan kesempatan kepada para pemain untuk menjalani masa libur. Mereka baru akan kembali berlatih empat hari setelah Lebaran.

"Setelah pulang dari uji coba ke Kuningan dan Kendal, seluruh pemain diliburkan," ujar Kepala Tim Pelatih PSIR, Soeroso.


Dikatakan, dari 33 pemain yang dibawa ke Kuningan dan Kendal, sebagian di antaranya tidak akan dipanggil lagi. Dari jumlah itu, setidaknya ada 10 pemain yang harus out dari barisan Laskar Dampo Awang.

Lalu, siapa nama-nama pemain yang akan tereliminasi? Soeroso masih enggan membeberkannya.

Terpisah, Ketua Tim Manajer PSIR, Sumadi Hadi Siswanto, saat dikonfirmasi juga belum bersedia menyebutkan nama-nama pemain yang akan dicoret. Karena selaku ketua tim manajer, dirinya mengaku masih harus membicarakan lebih lanjut tentang hal itu dengan tim pelatih.

Yang jelas, lanjut dia, untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama 2010/2010 nanti, tim manajer hanya akan merekrut sekitar 23 pemain. Yakni terdiri dari tiga pemain asing, 11 pemain lokal Rembang, dan sisanya pemain asal luar daerah. Pihaknya optimistis, 23 pemain yang akan direkrut mampu mempersembahkan prestasi terbaiknya.

"Sampai saat ini, saya masih berkeinginan untuk mencari striker yang berkelas," imbuhnya.

Sementara itu, menurut informasi yang diterima Radar Kudus, saat ini setidaknya sudah ada dua pemain yang kontraknya hampir deal dengan pihak manajemen. Yakni mantan stopper Persib Bandung, Christian Rene Martinez, serta mantan penjaga gawang timnas yang musim lalu merumput bersama Mitra Kukar, Kurnia Sandy. Namun, mengenai kapan deal-nya dan berapa nilai kontraknya, sumber tersebut tidak mau menyebutkan. (sol/aji)

Readmore »» Read more...

Perburuan Striker Berlanjut

>> 05 September 2010


Manajemen PSIR tampaknya masih akan berburu pemain di posisi striker, baik lokal maupun asing. Pasalnya, striker yang ada dinilai belum memenuhi kriteria yang diharapkan.

Hal ini seperti disampaikan Manajer PSIR, Sumadi Hadi Siswanto. Dikatakan, pihaknya mengincar striker yang kualitasnya di atas para pemain yang ada saat ini. Baik dari sisi teknis maupun postur tubuhnya.

Sementara itu, saat uji coba melawan tim Divisi I, Pesik Kuningan, di Stadion Yunus Amin Kuningan, Sabtu malam (4/9), PSIR hanya mampu menang tipis 1-0. Satu-satunya gol tim berjuluk Laskar Dampo Awang itu dicetak oleh Feliciano pada menit ke-13.

Mengomentari hasil tersebut, pelatih PSIR Soeroso mengatakan, dalam uji coba itu targetnya memang bukan menciptakan gol sebanyak-banyaknya. Tetapi pihaknya ingin melihat formasi dan komposisi pemain yang dianggap paling tepat.

"Setelah ini kita akan bertamu menghadapi tuan rumah Persik Kendal, pada Senin sore (6/9). Dalam uji coba itu kita akan kembali mencoba beberapa komposisi dan formasi," ungkapnya.

Lalu, bagaimana komentar pelatih menyangkut komposisi pemain khususnya di lini depan? Sesuai kebijakan manajemen, tim pelatih tampaknya masih akan mencari tambahan pemain baru. (sol/aji)

Readmore »» Read more...

PSIM Waspadai Umpan Silang PSIR

>> 26 March 2010

Pelatih PSIM Jogja, Yefri Yanes, mengaku mewaspadai bola-bola crossing yang kemungkinan besar akan diterapkan PSIR Rembang pada duel Jumat (26/3) malam di Stadion Mandala Krida, Jogja, dalam lanjutan Liga Joss Indonesia 2009-2010.


“Saya memang mewaspadai bola-bola crossing dari mereka. Karena anda tahu sendiri pemain belakang kita selalu kalah saat duel udara. Untuk bisa menghentikan laju serangan mereka, jalan satu-satunya adalah mematikan setiap gerakan dari sayap mereka dan mematikan langkah yang akan berdampak pada umpan bola lambung dan crossing dari mereka,” kata Yefri di Stadion Mandala Krida, Rabu (24/3) sore.

Mantan pelatih PSIM U-23 tersebut, hingga kemarin sore, permasalahan lemahnya sejumlah pemain yang mengisi posisi belakang masih belum bisa diatasi. “Kami mencoba memecahkan masalah ini. Dan masalah ini harus selesai sebelum kami berhadapan dengan PSIR Rembang. Rotasi pemain sangat mungkin kami lakukan di posisi ini,” terang dia.

Menurut Yefri, PSIR adalah lawan yang cukup berat. Terlebih, Yefri mengaku belum mengetahui perubahan kekuatan PSIR.

Sementara untuk posisi tengah, tidak dipasangnya sejumlah pemain inti saat melawan Persiram Raja Ampat dan Perseman Manokwari diharapkan akan mampu menunjukkan penampilan terbaiknya dalam dua laga yang akan menentukan nasib PSIM kedepannya.

“Semua pemain kecuali Elton bisa main. Dan untuk lini depan memang saya akan kembali duetkan Santosa dengan Engkus, karena Elton mengalami cedera yang cukup lama sembuhnya,” tegas dia.

Readmore »» Read more...

Persaingan Masih Ketat, Enggan Berpuas Diri

>> 17 March 2010

Saat ini PSIR Rembang masih memiliki tiga laga sisa. Sama seperti Persiku yang menjadi salah satu pesaing untuk menghindari zona degradasi. Satu laga yang masih disisakan PSIR akan dilakoni di kandang. Sementara dua laga lainnya akan dilakoni di Jogja dan Sleman.


Dengan nilai sementara 20 dari hasil 17 kali laga, saat ini PSIR menduduki peringkat delapan klasemen sementara grup III Divisi Utama 2009/2010. Posisi PSIR berada di atas PSIM Jogjakarta (19 poin dari 16 laga), PSS Sleman (18 poin dari 15 laga), dan Persiku Kudus (16 poin dari 17 laga).

Menilik posisi di klasemen sementara grup III tersebut, Persiku memiliki peluang paling kecil dalam upaya menghindari zona degradasi. Apalagi, dua dari tiga laga yang masih tersisa, akan dijalani tim berjuluk Macan Muria itu di kandang lawan. Yakni di markas PSS Sleman dan PSIM Jogjakarta. Padahal, baik PSS maupun PSIM juga sama-sama sedang ngotot untuk mendulang poin, agar aman dari zona degradasi di akhir kompetisi nanti.

Beberapa laga akhir di kompetisi memang masih menyisakan persaingan ketat di papan bawah. Sementara untuk papan tengah dan papan atas, bisa dikatakan tidak menyisakan persaingan yang begitu ketat.

Ketika dimintai keterangan terkait hal ini, Manajer PSIR Maliki Nurudin belum mau berpuas diri dengan prediksi yang ada di atas kertas. Menurutnya, persaingan memperoleh poin di papan bawah dianggapnya masih cukup ketat. ''Empat tim di papan bawah masih memiliki peluang yang sama untuk menyelamatkan diri maupun terjungkal," ujarnya. Dan posisi PSIR juga masih memungkinkan untuk melenggang ataupun digeser tim lain.

''Karena itu, kita tetap akan fokus ke pertandingan selanjutnya, yakni memaksimalkan satu laga kandang menghadapi Persigo (22/3). Dan kalau bisa, kita juga mengincar poin di Jogja (26/3) serta Sleman (30/3)," tegasnya. (lng/aji)

Readmore »» Read more...

Ilham Hasan Bakal Ramaikan Seleksi

>> 26 January 2010

Manajemen PSIR Rembang berencana untuk melakukan rasionalisasi pemain. Hal tersebut karena pihak manajemen merasa pendanaan yang ada sangat minim guna membiayai tim yang diisi banyak pemain. Terutama beberapa pemain yang dianggap kurang bisa memberikan kontribusi sebanding dengan nilai kontrak yang ada.


Seperti yang disampaikan Manajer PSIR Maliki Nurudin ketika ditemui belum lama ini. Menurutnya, beberapa pemain yang dianggap kurang memiliki kontribusi akan diganti dengan pemain baru. Namun menurutnya, jumlah pemain baru yang akan dimasukkan tidak sebanyak jumlah pemain yang nantinya akan dicoret.

''Kita sifatnya hanya melakukan tambal sulam," ujarnya. Menurutnya lagi, rencana penambahan pemain tersebut dilakukan karena ada beberapa pos yang dianggap kinerjanya kurang maksimal di putaran pertama lalu.

Untuk itu, dalam waktu dekat pihak manajemen akan mengambil keputusan guna menentukan siapa-siapa yang nantinya akan dicoret dari tim dan siapa yang nantinya akan ditambahkan.

''Yang jelas di lini depan akan ada penambahan pemain. Namun itu belum kita tentukan jumlahnya," katanya.

Dari informasi yang didapat Radar Kudus dari sumber yang tidak mau disebut namanya, tercatat ada tujuh pemain PSIR yang dianggap kontribusinya kurang begitu memuaskan di putaran pertama lalu. Dan menurut sumber tersebut, ada kemungkinan tujuh pemain itu akan dirasionalisasi dan posisinya akan diganti pemain baru.

''Namun juga ada kemungkinan mereka tetap dipertahankan. Dikarenakan pihak manajemen belum memberikan sinyal terkait jumlah pemain yang akan ditambahkan," kata sumber tersebut.

Sementara itu, ditemui kemarin, Haryanto selaku asisten pelatih PSIR mengatakan, rencananya ada beberapa pemain baru yang akan segera bergabung untuk mengikuti seleksi di PSIR.

Salah satu pemain yang telah menghubungi tim pelatih untuk mengikuti latihan bersama pemain lain adalah Ilham Hasan. Striker mungil asal Bolaang Mongondow tersebut sebelumnya merupakan pemain Persijap Jepara di Liga Super 2008/2009.

Sementara dari informasi yang ada, pemain lain yang akan ikut seleksi antara lain adalah pemain senior yang pernah membela PSMS Medan dan Persiter Ternate, Roni Prowanda serta Setyo Adi Prastowo. Keduanya merupakan pemain yang biasa menempati posisi striker.

Readmore »» Read more...

PSIR Atasi Persipro

>> 16 January 2010

Diwarnai dua kartu merah dan tiga kartu kuning, PSIR Rembang berhasil menaklukkan tamunya Persipro Probolinggo 2-0 (2-0) pada lanjutan kompetisi Divisi I Grup 3, sore kemarin.

Wasit Sarifudin asal Bandung mengeluarkan kartu merah untuk A Junaidi (Persipro) pada menit 21 dan Victor Simon (PSIR) menit 28. Kartu kuning diberikan kepada Hermanto (menit 37), M Wolyono (40), dan Heri Ismanto (85), semua dari Persipro.


Bermain di lapangan licin dan berlumpur, Laskar Dampo Awang memimpin lewat tendangan Irvan Junaidi pada menit 11 dan tandukan Charles Oben Orock menit 19.

Dua gol cepat di babak pertama itu membuat pemain Laskar Minak Jinggo segera meningkatkan tempo permainan. Persipro yang dihuni pemain kaya pengalaman, antara lain I Putu Gede dan Supaham, lebih banyak mendikte jalannya pertandingan. Namun barisan belakang tuan rumah yang rapat menggagalkan beberapa mereka.

Selalu gagal menciptakan gol membuat pemain tamu frustrasi. Tak ayal permainan keras menjurus kasar sering diperagakan. Pemain kedua tim silih berganti terlibat tackling keras dan sikut-sikutan.

Menit ke 21 tackle A Junaidi (Persipro) terhadap Junaidi Tagor (PSIR) mengundang kericuhan. Pertandingan pun dihentikan sekitar lima menit dan A Junaidi diberi kartu merah.

PSIR sebenarnya bisa menambah gol kalau tendangan penalti Orock pada menit 60 tak melenceng ke sisi kiri gawang A Nurrosadi. Hingga peluit akhir dibunyikan skor tetap 2-0 untuk keunggulan PSIR.

Pelatih Persipro, Abdul Mutholib, mengatakan permainan anak asuhnya tak berkembang karena terus ditekan oleh keputusan-keputusan wasit yang dinilai tidak adil. ''Anda lihat sendiri bagaimana keputusan wasit. Kami banyak dirugikan,'' ujarnya. (ful,H19-27)

Readmore »» Read more...

Manajemen Bantah Melempemnya Motivasi karena Gaji

>> 14 January 2010

Melempemnya permainan anak-anak PSIR Rembang saat menjamu PSBI Blitar pada Selasa (12/1) kemarin, memang membuat kecewa banyak pihak. Tak terkecuali jajaran pelatih dan manajemen.

Namun, manajemen menolak alasan yang menyatakan bahwa melempemnya permainan Tosseo Backo dkk itu terjadi karena faktor belum diberikannya sisa gaji kepada para pemain.


Menurut Manajer PSIR Maliki Nurudin, pihak manajemen telah sepakat dengan para pemain untuk memberikan sisa gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak, pada 15 Januari nanti. Dan menurutnya, sebagai pemain profesional, seharusnya faktor seperti itu tidak mengganggu permainan mereka di lapangan.

Selaku manajer PSIR, dia mengaku sangat kecewa dengan penampilan buruk yang diperlihatkan anak asuh Eddy Simon Badawi ketika menjamu PSBI Blitar dua hari lalu. Karena itu, pihaknya akan segera melakukan evaluasi total terhadap tim yang telah dibentuknya.

Sementara, terkait pernyataan siap mundur dari pelatih kepala Eddy Simon Badawi, Maliki belum bisa memberikan keputusan. ''Yang jelas kita akan melakukan evaluasi total, baik atas kinerja pemain maupun pelatih. Dan hal itu baru akan kita putuskan setelah berbicara dengan anggota manajemen yang lainnya," ungkapnya.

Tambahnya lagi, evaluasi secara menyeluruh antara manajemen, pelatih, dan pemain, diharapkan bisa menjadi jalan keluar untuk menutup kelemahan yang ada di tim. Dan harapannya, berbagai kelemahan itu bisa cepat dibenahi agar tidak berdampak pada hasil di akhir kompetisi.

Maliki menegaskan, sebenarnya pihak manajemen menginginkan kondisi tim tetap kondusif, sehingga sampai dengan berakhirnya putaran pertama kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim ini, tim berjuluk Laskar Dampo Awang ini masih bisa berada di papan tengah klasemen.

Dijelaskan olehnya kembali bahwa sesuai target semula yang dicanangkan manajemen, PSIR harus bisa menutup kompetisi dengan berada di jajaran enam besar klasemen. Dan melihat grafik menurun penampilan anak-anak PSIR Rembang, Maliki mengaku sangat khawatir jika nantinya tidak bisa memenuhi target.

Terpisah, Daryono selaku humas panpel PSIR mengaku cukup prihatin dengan kondisi tim PSIR saat ini. Dan untuk menyikapi hal tersebut pihaknya berharap antara pihak manajemen dengan seluruh komponen yang ada, termasuk pemain, bisa menyadari dan mengerti terkait kondisi yang terjadi di tim PSIR.

''Duduk bersama dengan kesadaran dan demi motivasi mengembalikan PSIR dalam performa terbaik, seharusnya memang diperlukan. Dan masing-masing komponen harus mengetahui tugas mereka masing-masing. Tidak saling menyalahkan dan malah akan menjadikan situasi tidak kondusif dan terkesan tegang," pungkasnya. (lng/aji)

Readmore »» Read more...

PSIR Ditahan Imbang Persiram

>> 19 December 2009

PSIR ditahan imbang 0-0 oleh tamunya Persiram Raja Ampat Jumat (18/12) sore. Hasil itu merupakan seri kedua yang diraih oleh tim Dampo Awang saat tampil di kandang Stadion Krida Rembang.

Bermain di hadapan tak kurang 7.000 pendukungnya, tim kota garam bermain kurang greget di babak pertama. Umpan-umpan antar lini seringkali mudah diantisipasi oleh Marthen Tao dkk. Bahkan di babak pertama itu, tim berkostum oranye-oranye itu harus kelabakan dengan serangan balik Persiram yang sangat cepat. Beruntung, penyelesaian akhir tim lawan yang dimotori Marthen Tao juga kurang bagus. Sehingga gawang PSIR pun luput dari kebobolan.

Di babak kedua, PSIR bermain lebih rapi. Peluang-pun sempat diciptakan di muka gawang Persiram. Tendangan jarak jauh Charles Puttiray pada menit ke 59 ke pojok kanan gawang berhasil diamankan kiper Persiram Joyce Sorongan. Begitu pula tendangan bebas melengkung Tassio Bako sekitar sepuluh menit kemudian ke sudut kiri gawang berhasil diamankan mantan kiper Persema Manado itu.

Digempur
Digempur terus-terusan, pelatih Persiram Raja Isa memasukkan pemain depan Engilberth Sani mengantikan Sander Mayo yang telah kehabisan nafas. Upaya pelatih asal Malaysia ini hampir saja membuahkan hasil.

Pada menit ke 75 dari serangan cepat yang dibangun Sani dari sayap kiri, striker Titus Jhon Bonay berhasil lepas dari kawalan stopper PSIR Agus Budiono. Beruntung tendangan Titus yang hanya tinggal berhadapan dengan kiper PSIR Effendi itu justru melambung ke atas mistar gawang.

Hingga wasit Untung Suhendro meniupkan peluit panjang, skor imbang kaca mata tetap tidak berubah.

Readmore »» Read more...

  © Free Blogger Templates Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP