PSIR Ditahan Imbang Persiram

>> 19 December 2009

PSIR ditahan imbang 0-0 oleh tamunya Persiram Raja Ampat Jumat (18/12) sore. Hasil itu merupakan seri kedua yang diraih oleh tim Dampo Awang saat tampil di kandang Stadion Krida Rembang.

Bermain di hadapan tak kurang 7.000 pendukungnya, tim kota garam bermain kurang greget di babak pertama. Umpan-umpan antar lini seringkali mudah diantisipasi oleh Marthen Tao dkk. Bahkan di babak pertama itu, tim berkostum oranye-oranye itu harus kelabakan dengan serangan balik Persiram yang sangat cepat. Beruntung, penyelesaian akhir tim lawan yang dimotori Marthen Tao juga kurang bagus. Sehingga gawang PSIR pun luput dari kebobolan.

Di babak kedua, PSIR bermain lebih rapi. Peluang-pun sempat diciptakan di muka gawang Persiram. Tendangan jarak jauh Charles Puttiray pada menit ke 59 ke pojok kanan gawang berhasil diamankan kiper Persiram Joyce Sorongan. Begitu pula tendangan bebas melengkung Tassio Bako sekitar sepuluh menit kemudian ke sudut kiri gawang berhasil diamankan mantan kiper Persema Manado itu.

Digempur
Digempur terus-terusan, pelatih Persiram Raja Isa memasukkan pemain depan Engilberth Sani mengantikan Sander Mayo yang telah kehabisan nafas. Upaya pelatih asal Malaysia ini hampir saja membuahkan hasil.

Pada menit ke 75 dari serangan cepat yang dibangun Sani dari sayap kiri, striker Titus Jhon Bonay berhasil lepas dari kawalan stopper PSIR Agus Budiono. Beruntung tendangan Titus yang hanya tinggal berhadapan dengan kiper PSIR Effendi itu justru melambung ke atas mistar gawang.

Hingga wasit Untung Suhendro meniupkan peluit panjang, skor imbang kaca mata tetap tidak berubah.

Readmore »» Read more...

PSIR Tak Remehkan Persiku

>> 10 December 2009

REMBANG - PSIR Rembang tidak akan meremehkan Persiku Kudus dalam derby Muria, Jumat sore ini di Stadion Krida Rembang. Persiku, yang diasuh Welly Podunge, memang terseok-seok dalam tiga laga terakhir.

Sebaliknya, tim Kota Garam berhasil mengumpulkan empat poin dari tiga laga.

Pelatih PSIR Edi Simon Badawi menegaskan, catatan rekor tiga laga sebelumnya tidak bisa dijadikan patokan bagi Suprapto dkk untuk bisa menang mudah atas Persiku.


’’Pemain jangan meremehkan Persiku. Mereka harus tetap waspada dan bekerja ekstrakeras untuk meraih kemenangan,’’ kata Simon, kemarin.

Dia menambahkan, dari catatan rekor derby Muria musim lalu, tim Kota Kretek bisa menahan imbang PSIR di kandangnya sendiri.

’’Ini yang harus diwaspadai pemain. Bisa saja Persiku memanfaatkan momen derby Muria ini untuk bangkit dari keterpurukan. Karenanya, pemain jangan sampai lengah menghadapi mereka,’’ jelasnya.
Penjagaan Khusus Simon menambahkan, dirinya tidak akan menginstruksikan pemain melakukan penjagaan khusus pada pemain Persiku.
Dia menganggap semua pemain lawan yang masuk ke daerah pertahanan wajib diwaspadai.

’’Anak-anak saya instruksikan disiplin menjaga siapa pun pemain lawan yang masuk daerah pertahanan. Kami tidak akan melakukan penjagaan khusus kepada salah satu pemain lawan,’’ papar mantan pelatih Persisam Samarinda ini.

Untuk meraih hasil maksimal dari pertandingan sesama tim Muria tersebut, pelatih kelahiran Palangkaraya itu menyatakan sudah menyiapkan strategi khusus.

Namun dia enggan memaparkan strategi yang hendak digelarnya saat menghadapi tim Kota Kretek itu.

’’Intinya kami akan tampil lebih agresif dalam laga ini,’’ tandas Edi Simon Badawi.

Readmore »» Read more...

  © Free Blogger Templates Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP