PSIR Ditahan Imbang Persiram
>> 19 December 2009
Bermain di hadapan tak kurang 7.000 pendukungnya, tim kota garam bermain kurang greget di babak pertama. Umpan-umpan antar lini seringkali mudah diantisipasi oleh Marthen Tao dkk. Bahkan di babak pertama itu, tim berkostum oranye-oranye itu harus kelabakan dengan serangan balik Persiram yang sangat cepat. Beruntung, penyelesaian akhir tim lawan yang dimotori Marthen Tao juga kurang bagus. Sehingga gawang PSIR pun luput dari kebobolan.
Di babak kedua, PSIR bermain lebih rapi. Peluang-pun sempat diciptakan di muka gawang Persiram. Tendangan jarak jauh Charles Puttiray pada menit ke 59 ke pojok kanan gawang berhasil diamankan kiper Persiram Joyce Sorongan. Begitu pula tendangan bebas melengkung Tassio Bako sekitar sepuluh menit kemudian ke sudut kiri gawang berhasil diamankan mantan kiper Persema Manado itu.
Digempur
Digempur terus-terusan, pelatih Persiram Raja Isa memasukkan pemain depan Engilberth Sani mengantikan Sander Mayo yang telah kehabisan nafas. Upaya pelatih asal Malaysia ini hampir saja membuahkan hasil.
Pada menit ke 75 dari serangan cepat yang dibangun Sani dari sayap kiri, striker Titus Jhon Bonay berhasil lepas dari kawalan stopper PSIR Agus Budiono. Beruntung tendangan Titus yang hanya tinggal berhadapan dengan kiper PSIR Effendi itu justru melambung ke atas mistar gawang.
Hingga wasit Untung Suhendro meniupkan peluit panjang, skor imbang kaca mata tetap tidak berubah.