Dapat Kucuran Dana Rp 5 Miliar

>> 30 March 2009

REMBANG - Keinginan PSIR Rembang untuk eksis di Kompetisi Divisi Utama Ligina 2008/2009 bakal terealisasi. Masalah dana yang selama ini menjadi kendala terbesar mulai menemui titik terang.Pada rapat Panitia Anggaran DPRD Rembang yang membahas APBD Induk 2009 dua hari lalu (29/3), ada persetujuan dana untuk tim berjuluk Laskar Dampo Awang tersebut sebesar Rp 5 miliar.


Angka itu berarti mengalami peningkatan Rp 3 miliar dari angka yang diusulkan eksekutif, yakni Rp 2 miliar. Sebelumnya, pada APBD Perubahan 2008, tim kebanggaan wong Rembang tersebut juga sudah mendapatkan suntikan dana Rp 2 miliar. Ketua Komisi D DPRD Rembang Henry Purwoko menjelaskan, anggaran itu saat ini tinggal menunggu pengesahan dalam rapat paripurna yang rencananya dilaksanakan hari ini.
Setelah disahkan, anggaran PSIR tersebut akan dibawa ke provinsi untuk mendapatkan evaluasi dari gubernur.Saat masa evaluasi itu, ada dua kemungkinan nasib anggaran PSIR. Yakni, disetujui atau dicoret gubernur. Sebab, gubernur memang memiliki hak untuk mengevaluasi APBD, termasuk pos anggaran PSIR yang masuk dalam APBD.
Sementara itu, di saat pendanaan tim diperjuangkan kalangan dewan, para pemain PSIR sendiri hingga kemarin (30/3) masih terus menjalani pemusatan latihan di Stadion Jenggolo, Sidoarjo. Latihan di tempat tersebut direncanakan berlangsung hingga 7 April. Setelah pemilu 9 April, latihan akan dipindah ke Stadion Krida, Rembang. Langkah itu dilakukan untuk mendekatkan pemain dengan para pendukungnya. "Kami merencanakan latihan di Stadion Krida dimulai tiga hari pasca pemilu legislatif," ucap asisten pelatih PSIR Rohmad Pitoyo.
Pemusatan latihan tersebut dilakukan karena PSIR akan menjalani enam laga sisa di Ligina. Hans Beslar dkk bakal menjamu Persekabpas Kab Pasuruan (19/4) dan Persema Malang (22/4) serta bertandang ke markas Persebaya Surabaya (25/4), Persiku Kudus (2/5), PSS Sleman (6/5), dan Persis Solo (10/5). Dengan persiapan matang, PSIR diharapkan bisa memetik poin di setiap pertandingannya. Yakni, merebut poin penuh saat bermain di kandang dan mencuri poin saat tampil tandang.
Jika target itu terealisasi, PSIR berkesempatan untuk meraih sepuluh poin tambahan sehingga aman dari jurang degradasi. Untuk mewujudkan target tersebut, tim pelatih memfokuskan skuadnya pada program latihan fisik, teknik, dan taktik. Karena itu, sisa waktu yang ada akan dimaksimalkan untuk terus berbenah. Sejumlah kelemahan yang masih terlihat akan terus diperbaiki.
Dengan begitu, saat turun di lapangan nanti, para pemain Laskar Dampo Awang bisa tampil dalam performa terbaik. (sol/aji/jpnn/diq)

Readmore »» Read more...

Tambahan Dana PSIR Bergantung Gubernur

>> 26 March 2009

REMBANG - Ada harapan untuk keinginan PSIR Rembang menuntaskan Kompetisi Divisi Utama 2008/2009. Bahkan, keinginan tersebut bisa berjalan mulus. Sebab, kendala dana yang selama ini melilit PSIR mulai menemukan titik terang. Dalam APBD induk 2009, DPRD Rembang berencana mengalokasikan anggaran Rp 4 miliar.

Anggota Komisi D DPRD Rembang, Arif Agung Cholili, menyatakan, dewan berencana menganggarkan Rp 4 miliar untuk PSIR. Pertimbangannya, saat Kompetisi Divisi I tahun sebelumnya, PSIR menganggarkan Rp 6,5 miliar. Padahal, saat itu, PSIR hanya menjalani 18 kali pertandingan.

Sementara dalam kompetisi kali ini, tim berjuluk Laskar Dampo Awang tersebut harus menjalani 26 pertandingan. Itu terjadi jika PSIR lolos sampai final. Jadi, secara nalar, beban pembiayaan pada kompetisi kali ini lebih besar. Karena itu, pihaknya tidak berkeberatan atas usulan yang menghendaki agar anggaran untuk PSIR ditambah dari usulan semula Rp 2 miliar.

Jika anggaran Rp 4 miliar lolos, selama musim kompetisi kali ini, PSIR akan mendapatkan suntikan dana APBD sekitar Rp 6 miliar. "Kami sekadar melakukan perbandingan dan rasionalisasi. Tapi, apakah anggaran tersebut lolos atau tidak, tergantung gubernur," ungkapnya.

Hal yang diungkapkan Cholili itu terkait kewenangan gubernur untuk merevisi draf APBD yang sudah diparipurnakan dewan. (sol/aji/jpnn/ko)

Readmore »» Read more...

PSIR kembali gelar latihan

>> 23 March 2009

Setelah menjalani libur latihan selama beberapa hari, seluruh pemain PSIR pagi ini dijadwalkan kembali berlatih. Latihan dipusatkan di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Jawa Timur. Kemarin sore, para pemain mulai berdatangan di daerah itu. Rencananya, latihan akan dilaksanakan hingga menjelang pemilu 9 April.

Pada tahap awal, latihan yang akan dipandu tim pelatih Suwandi HS, Jamal, dan Rohmad Pitoyo itu akan difokuskan untuk peningkatan fisik, teknik, serta kerja sama tim. Asisten Pelatih PSIR Rohmad Pitoyo menginformasikan, keputusan untuk mulai berlatih itu dilakukan dengan harapan performa PSIR lebih meningkat di sisa kompetisi, sehingga bisa memperbaiki posisinya dalam pengumpulan poin di klasemen Divisi Utama 2008/2009 wilayah timur.

"Sejumlah kelemahan yang ada, akan kita benahi dalam latihan," beber Pitoyo. Di antara kelemahan yang masih cukup mencolok adalah masalah finishing touch. Ini jika menilik performa Roberto Kwateh dkk dalam beberapa pertandingan sebelumnya. Meski sejumlah peluang emas tercipta, namun peluang itu masih sering gagal dimanfaatkan menjadi gol.

Selain finishing touch, pihaknya juga akan melakukan perbaikan kerja sama tim. Sehingga serangan dan pertahanan yang dilakukan timnya bisa makin padu. Jika hal itu terwujud, pihaknya optimistis PSIR bisa mengambil poin saat menjamu Persekabpas Pasuruan (19/4) dan Persema Malang (22/4). Demikian juga saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya (25/4), Persiku Kudus (2/5), PSS Sleman (6/5) dan Persis Solo (10/5), PSIR diharapkan mampu mencuri poin. [sol/jawapos]

Readmore »» Read more...

PSIR menahan Perseman 1-1

>> 10 March 2009

PSIR Rembang sukses memetik satu poin saat menghadapi tim tuan rumah Perseman Manokwari di Stadion Sanggeng, pada laga lanjutan Kompetisi Divisi Utama 2008/2009 putaran kedua, kemarin. Tampil di hadapan ribuan suporter tim tuan rumah, Laskar Dampo Awang mampu bermain imbang 1-1 (0-0) atas tim besutan Syafrudin Fabanyo.


Pada pertandingan tersebut, Perseman sempat unggul lebih dulu ketika pertandingan memasuki menit pertama babak kedua. Yakni melalui pemain belakang Goerge Eyedepo. Namun, buruknya pertahanan tim tuan rumah, membuat tim berjuluk Laskar Hino Cofu (Ular Putih) itu akhirnya gagal mempertahankan kemenangan.
Setelah menjadi pahlawan dengan golnya pada menit ke-46, George Eyedepo selanjutnya justru membuat kesalahan fatal. Dia gagal mengontrol bola dengan baik saat berada di daerah pertahanan, dan bola tersebut berhasil direbut striker PSIR Orock Charles. Charles pun tak menyia-nyiakan peluang tersebut. Tendangan kerasnya ke arah kanan gawang Perseman, tak mampu dijangkau penjaga gawang Wilson Aleng. Gol pada menit ke-62 itu merubah kedudukan menjadi imbang 1-1. Pada menit ke-72, Eyedepo kembali tak dihinggapi keberuntungan.
Saat itu tim tuan rumah mendapatkan hadiah penalti setelah striker Yohanes Makanuay dijatuhkan di daerah terlarang PSIR. Eyedepo yang dipercaya sebagai algojo terlihat sangat bernafsu untuk mencetak gol. Namun, tendangan kerasnya justru melenceng di atas mistar gawang.
Sebenarnya, laga yang dipimpin wasit Khairul itu lebih banyak dikuasai tim tuan rumah. Namun, mereka seringkali gagal memaksimalkan peluang yang ada. Selain buruknya penyelesaian akhir, lini pertahanan tim tuan rumah juga menjadi sorotan. Eko Prasetyo yang menggantikan posisi Yance Aronggear, menjadi titik lemah pertahanan Perseman. Yance sendiri tidak bisa tampil karena dibekap cidera kaki. Pelatih Perseman Syafrudin Fabanyo mengaku cukup kecewa dengan hasil seri ini. "Pemain masih kurang tenang dalam melakukan penyelesaian akhir," ujarnya.
Bagi kubu PSIR, hasil seri tersebut cukup menggembirakan. Apalagi pada laga kali ini PSIR hanya membawa 14 pemain. Selain jumlah pemain terbatas, PSIR juga tidak membawa ofisial, kecuali pelatih. Bahkan, pemain pun terpaksa merangkap menjadi tim medis.
Jika ada pemain PSIR yang terkapar di tengah lapangan, maka tugas medis dijalankan Saiful, pemain bernomor punggung 22. "Wah, pemain merangkap mantri," teriak salah seorang penonton. [lm/aji/jpnn]

Readmore »» Read more...

  © Free Blogger Templates Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP