Pendanaan Dampo Awang Terancam

>> 11 July 2009

REMBANG - PSIR dipastikan akan kesulitan mendapatkan anggaran untuk membiayai persiapan kompetisi Divisi Utama musim depan. Pasalnya, sesuai Permendagri nomor 25 tahun 2009, ditetapkan bahwa anggaran yang akan diajukan melalui APBD perubahan untuk pembiayaan tim sepakbola, nominalnya tidak boleh lebih dari nilai proyek penunjukan.

Padahal, dalam regulasinya, proyek penunjukan nominal dananya hanya sekitar Rp 50 juta. Karena itu, nantinya tim berjuluk Laskar Dampo Awang itu maksimal hanya akan mendapatkan kucuran dana dari APBD perubahan, tidak bisa lebih dari Rp 50 juta.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi D DPRD Kabupaten Rembang, Arif Agung Cholili, kemarin.

Dia mengungkapkan, posisi PSIR akan semakin sulit, karena dana untuk tim yang telah dianggarkan di APBD Induk 2009 tidak bisa diajukan lagi melalui APBD Perubahan 2009.

''Anggarannya kan sangat minim, maksimal yang bisa didapatkan hanya sekitar Rp 50 juta sesuai batas proyek penunjukan,'' terangnya.

Terpisah, Sekjen Ganster, Aviv, mengungkapkan, dengan pendanaan yang minim ini pihaknya akan sangat menghargai jika ada sosok yang mau menjadi manajer PSIR di musim mendatang.

Dia yakin banyak orang yang enggan jika harus menanggung tim tanpa ada kucuran dana yang jelas. Karena itu, benar-benar dibutuhkan figur manajer yang "gila" terhadap olahraga paling populer di masyarakat itu.

"Siapapun manajer yang akan memimpin PSIR di musim mendatang, saya pribadi akan merasa salut. Karena melihat kondisi PSIR yang pada musim depan jelas tidak akan mendapatkan kucuran dana banyak dari APBD," tegasnya. (cw1/aji)

  © Free Blogger Templates Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP