Mantan Persela ke PSIR

>> 18 September 2009

REMBANG - Manajemen Tim PSIR Rembang terus berge­rak cepat. Kamis malam (17/9), manajemen PSIR mengaku telah melakukan pendekatan terhadap tujuh pemain pelamar yang sebelumnya mengikuti seleksi.


Dari tujuh pemain yang telah di­dekati itu, tiga di antaranya meru­pakan mantan pemain Persela La­mongan. Mereka adalah Yopi Ra­­yar, Charles Putirai, dan Deny Tar­­kas. Selain itu ada pula pemain lain, se­perti Zaenal Abidin, Boski, Agus Budi Santoso, serta penjaga gawang asal Malang, Abdul Munif.

Mereka rencananya akan mengikuti seleksi ulang yang akan diada­kan pada 25 September nanti.

Menurut Manajer PSIR Maliki Nurudin, ketujuh pemain tersebut belum dikontrak secara resmi oleh PSIR, namun sudah ada beberapa pembicaraan yang mendekati arah kesepakatan. Intinya, mereka diharapkan tidak lepas ke klub lain. Bahkan, manajemen memutuskan untuk memberikan uang panjar terlebih dahulu.

Namun Maliki belum bisa memberikan informasi tentang besaran uang panjar yang diberikan kepada mereka. Hanya, uang tersebut me­nurutnya diberikan untuk me­ngi­kat para pemain tersebut agar me­ngikuti seleksi akhir pada 25 dan 26 September nanti.

Sementara itu, salah satu Asisten Pelatih PSIR Rembang, Bambang "Max" Handoyo, mengungkapkan, setelah melihat performa para pemain pelamar yang telah mengikuti latihan beberapa waktu lalu, tim pelatih merasa cocok dengan permainan sebagian dari mereka. (lng/aji/jpnn/ko)

Readmore »» Read more...

Edi Simon Ramaikan Bursa Pelatih PSIR

>> 10 September 2009

Pelatih yang baru saja sukses mengantarkan Persisam Samarinda menjadi jawara Kompetisi Divisi Utama 2008/2009, Edi Simon Badawi, rupanya mengaku tertarik untuk mengarsiteki tim PSIR. Hal itu kemarin disampaikan salah satu asisten pelatih PSIR, Haryanto.


Haryanto mengungkapkan, Kamis pagi dia telah dihubungi oleh pelatih bersangkutan. Bahkan, rencananya Edi Simon akan datang langsung ke Rembang sekaligus mengajukan lamaran, serta melihat kondisi pemain dan kondisi lapangan yang digunakan sebagai home base PSIR.

Tidak hanya Edi Simon, beberapa pelatih lain kabarnya juga telah menghubungi manajemen PSIR dan menyatakan kesiapannya melatih tim Dampo Awang. Meski prestasi musim lalu tak begitu mengkilap, namun PSIR rupanya tetap mempunyai daya tarik tersendiri bagi sejumlah pelatih. Terbukti sejauh ini sudah ada lima pelatih yang telah menghubungi manajemen PSIR.

Menurut asisten pelatih PSIR lainnya, Bambang "Max" Handoyo, selain Edi Simon Badawi, pelatih lain yang melamar adalah Herry Kiswanto (eks pelatih Persikab Bandung), Legirin (mantan pemain PSMS Medan), Lavran Pribadi (mantan asisten pelatih PSS Sleman) dan Siswanto (mantan asisten pelatih PPSM Sakti Magelang).

Kelima pelatih tersebut menurutnya telah mengantongi lisensi yang memenuhi persyaratan melatih Divisi Utama. Lavran Pribadi dan Siswanto merupakan pelatih dengan lisensi B, sementara yang lainnya telah mengantongi lisensi A. [ing/aji/jpnn]

Readmore »» Read more...

Perlu Libatkan Berbagai Elemen

>> 03 September 2009

REMBANG - Rencana pembentukan tim manajer PSIR musim mendatang mendapat perhatian dari Ketua Komite Olahraga Kabupaten (KOK) Rembang, Siswadi. Dirinya berpendapat bahwa sebaiknya pengurus PSIR menggandeng berbagai pihak untuk ikut dilibatkan dalam struktur manajemen PSIR, seperti anggota dewan, pejabat pemkab, maupun pengusaha.

Kolaborasi dari berbagai elemen ini diharapkan mampu menjunjung semangat kebersamaan dalam upaya mengangkat prestasi PSIR di musim mendatang. Selain itu, kolaborasi semacam itu diharapkan akan lebih memudahkan upaya penggalangan dana guna mengarungi kompetisi Divisi Utama musim depan.

Selain itu, dirinya berharap agar PSIR nanti juga mengakomodasi potensi lokal yang ada di Rembang, baik untuk posisi pemain maupun pelatih. Diakuinya bahwa saat ini di Rembang belum ada pelatih lokal yang sudah memegang lisensi A maupun B kepelatihan. Sehingga, pelatih yang ada belum diperbolehkan menangani tim Divisi Utama seperti yang dipersyaratkan PT Liga Indonesia.

Meski demikian, dia mengusulkan agar pelatih asal Rembang minimal diberi kepercayaan sebagai asisten pelatih terlebih dahulu. Nantinya, setelah mempunyai pengalaman, para pelatih lokal tersebut perlu difasilitasi untuk mengambil lisesnsi A ataupun B. Ini dengan harapan, di kompetisi musim 2010/2011 PSIR sudah bisa memakai pelatih kepala yang berasal dari lokal Rembang."Di Rembang ada beberapa pelatih lokal muda yang sudah mengantongi lisensi C. Kita berharap mereka diberikan kesempatan untuk menimba ilmu di PSIR," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum PSIR M Shodiq belum bersedia memberikan banyak komentar tentang rencana pembentukan manajemen. Namun dirinya berjanji akan berusaha memberi masukan kepada manajemen terpilih untuk dapat mengakomodasi potensi lokal yang ada di Rembang. (lng/aji)

Readmore »» Read more...

Terbentuk Sebelum Pertengahan September

>> 01 September 2009

REMBANG - Pembentukan manajemen baru PSIR sejauh ini memang belum dilakukan. Namun Sekretaris PSIR M Sodiq menyatakan jika pengurus akan berusaha membentuk tim manajemen sebelum pertengahan September. Ini karena 15 September merupakan batas akhir yang ditetapkan PT Liga Indonesia (LI) guna melakukan pendaftaran kontestan kompetisi.

Menurutnya, dalam ketentuan pendaftaran tim peserta Divisi Utama, setiap klub wajib menyerahkan susunan pengurus dan manajemen paling lambat 15 September. Sementara itu, imbuh dia, untuk batas terakhir pendaftaran pemain ke PT LI, baru akan ditutup 20 Oktober. Untuk itu, saat ini pihaknya akan fokus terlebih dahulu dalam pembentukan manajemen sebelum menyiapkan dan mengontrak para pemain.

"Untuk pendaftaran pemain ke PT LI dilakukan 1 sampai 20 Oktober dan pemain yang didaftarkan maksimal 30 orang. Setelah tanggal 20, jika setiap tim belum memenuhi kuota, hanya diberikan hak mendaftar tambahan dua pemain, baik asing maupun lokal," ungkapnya.

Terpisah, Ketua Umum KOK Rembang Siswandi menyampaikan, pihaknya berharap agar manajemen PSIR yang terbentuk nanti bisa mengoptimalkan potensi lokal yang ada di Rembang. Dirinya menambahkan bahwa prestasi PSIR bisa ditunda sesaat dan memberikan kesempatan pembelajaran terhadap pemain muda di Rembang. "Pengurus harian diharap bisa secepatnya mengambil langkah untuk menyiapkan pemain, meski manajemen belum terbentuk. Demi proses pembinaan, prestasi tim bisa dinomorduakan dulu, yang penting tidak terdegradasi. Hal itu untuk memberikan kesempatan pada para pemain muda lokal Rembang," ungkapnya. (lng/aji)

Readmore »» Read more...

  © Free Blogger Templates Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP